Topik 2
Teknologi Baru dalam Pengajaran dan Pembelajaran
Aksi Nyata
Kehidupan
abad 21 ditandai sebagai abad keterbukaan atau abad globalisasi, yang artinya
kehidupan manusia pada abad ke-21 mengalami perubahan-perubahan yang
fundamental yang berbeda dengan tata kehidupan dalam abad sebelumnya. Abad 21
ditandai dengan berkembangannya teknologi informasi yang sangat pesat serta
perkembangan otomasi dimana banyak pekerjaan yang sifatnya pekerjaan rutin dan
berulang-ulang mulai digantikan dengan mesin, baik mesin produksi maupun mesin
komputer. Memasuki abad 21 kemajuan teknologi tersebut telah memasuki berbagai
sendi kehidupan, tidak terkecuali dibidang pendidikan. Pendidik dan peserta
didik dituntut memiliki kemampuan belajar mengajar di abad 21 ini. Sejumlah
tantangan dan peluang harus dihadapi oleh pendidik dan peserta didik agar dapat
bertahan dalam abad pengetahuan di era informasi ini.
Dalam pelaksanaan pembelajaran
sehari-hari kita sering jumpai adanya pemanfaatan dari perkembangan teknologi
dalam dunia pendidikan, seperti halnya komputer, laptop, LCD proyektor,
youtube, dan sebagainya. Selain mempermudah guru, penggunaan tegnologi tersebut
tentunya dapat mempermudah peserta didik dalam menerima materi yang telah
disampaikan oleh guru. Sehingga pembelajaran berjalan efektif dan efisien.
Penggunaan teknologi terbukti dapat meningkatkan minat belajar anak karena
tampilan yang lebih menarik sehingga akan terhindar dari rasa jenuh selama
mengikuti pelajaran
Pendidikan
abad 21 bertujuan untuk mewujudkan cita-cita bangsa yaitu masyarakat bangsa
Indonesia yang sejahtera dan bahagia dengan kedudukan yang terhormat dan setara
dengan bangsa lain dalam dunia global, melalui pembentukan masyarakat yang
terdiri dari sumber daya manusia yang berkualitas yaitu pribadi yang mandiri,
berkemauan dan berkemampuan untuk mewujudkan cita-cita bangsanya. Abad ke-21
baru berjalan satu dekade, namun dalam dunia pendidikan sudah dirasakan adanya
pergeseran, dan bahkan perubahan yang bersifat mendasar pada tataran filsafat,
arah serta tujuannya. Sesuai dengan Standar Kompetensi Lulusan dan Standar Isi
maka prinsip pembelajaran yang digunakan pada pembelajaran abad 21 yaitu :
- Dari peserta didik diberi tahu menuju peserta
didik mencari tahu;
- Dari guru sebagai satu-satunya sumber belajar
menjadi belajar berbasis aneka sumber belajar;
- Dari pendekatan tekstual menuju proses sebagai
penguatan penggunaan pendekatan ilmiah;
- Dari pembelajaran berbasis konten menuju
pembelajaran berbasis kompetensi;
- Dari pembelajaran parsial menuju pembelajaran
terpadu;
- Dari pembelajaran yang menekankan jawaban tunggal
menuju pembelajaran dengan jawaban yang kebenarannya multi dimensi;
- Dari pembelajaran verbalisme menuju keterampilan
aplikatif;
- Peningkatan dan keseimbangan antara keterampilan
fisikal (hardskills) dan keterampilan mental (softskills);
- Pembelajaran yang mengutamakan pembudayaan dan
pemberdayaan peserta didik sebagai pembelajar sepanjang hayat;
- Pembelajaran yang menerapkan nilai-nilai dengan
memberi keteladanan (ing ngarso sung tulodo), membangun kemauan (ing
madyo mangun karso), dan mengembangkan kreativitas peserta didik dalam
proses pembelajaran (tut wuri handayani);
- Pembelajaran yang berlangsung di rumah di
sekolah, dan di masyarakat;
- Pembelajaran yang menerapkan prinsip bahwa siapa
saja adalah guru, siapa saja adalah peserta didik, dan di mana saja adalah
kelas;
- Pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi
untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran; dan
- Pengakuan atas perbedaan individual dan latar
belakang budaya peserta didik (Kemdikbud,2016).