Kamis, 25 Februari 2016

Vitamin C

BAB I
PENDAHULUAN

1.1  Latar Belakang
Vitamin merupakan suatu molekul organik yang sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal. Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi.Terkecuali pada vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.
Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin dalam jumlah relatif sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda, diantaranya ada yang berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor) yang dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap oleh tubuh provitamin akan mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau lebih bentuk yang aktif.
Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing. Pada remaja, kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotiktetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi oral. Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein. Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.
Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.

1.2  Rumusan Masalah
1.    Apakah pengertian dari vitamin C ?
2.    Apa saja makanan yang mengandung vitamin C ?
3.    Apa manfaat dari vitamin C ?
4.    Bagaimana cara mengelolah makanan yang mengandung vitamin C ?
5.    Bagaimana jika tubuh kelebihan vitamin C ?
6.    Bagaimana jika tubuh kekurangan vitamin C ?
1.3  Tujuan
1.    Untuk mengetahui pengertian dari vitamin C
2.    Untuk mengetahui makan yang mengandung sumber vitamin C
3.    Untuk mengetahui manfaat dari vitamin C
4.    Untuk mengetahui cara mengolahan makanan yang mengandung vitamin C
5.    Untuk mengetahui bila tubuh kelebihan vitamin C
6.    Untuk mengetahui bila tubuh mengetahui vitamin C


























BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Definisi Vitamin C
http://upload.wikimedia.org/wikipedia/commons/thumb/8/81/Ascorbic_acid_structure.png/150px-Ascorbic_acid_structure.png

Struktur kimia vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit.
Vitamin ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitaminantioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam.  Meskipun jeruk dikenal sebagai buah penghasil vitamin C terbanyak, sebenarnyasalah besar, karena lemon memiliki kandungan vitamin C lebih banyak 47% daripada jeruk.

Peranan vitamin C dalam tubuh

Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.Vitamin c juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam kesadaran.Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh tubuh.Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan feses atau kotoran.Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker.Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C berkurang sampai 81%.
Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat keadaan pecah-pecah di lidah scorbut, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan pilek.

2.2 Makanan Sumber Vitamin C
Asam askorbat atau yang biasa dikenal dengan sebutan vitamin C merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh manusia. Vitamin C  ini berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat besi, serta mencegah penyakit kudis.
Makanan yang menjadi sumber vitamin C sangat beragam, terutama pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Diantaranya, buah papaya, stroberi, kiwi, dan lain lain. Berikut ulasan tentang makanan sumber vitamin C terbaik versi Mag For Beauty
1.      Jeruk
Jeruk merupakan sumber makanan yang sangat kaya vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah jeruk yaitu sekitar 50 sampai 70 mg yang cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh, jeruk juga mengandung folat dan serat yang tinggi.
2.      Pepaya
Buah pepaya juga kaya akan vitamin C. Pepaya juga mengandung vitamin A dan vitamin B9 atau folat yang membuat buah ini bergizi tinggi.
3.      Stroberi
Stroberi mengandung vitamin C dalam jumlah yang besar selain itu stoberi juga mengandung antioksidan yang tinggi. Dalam satu porsi 147 gram stroberi memiliki sekitar 86,5 miligram vitamin C.
4.      Cabai
Cabai terbukti mengandung vitamin C yang sangat tinggi melebihi makanan lain. Oleh sebab itu, penuhi asupan vitamin C Anda dengan mengkonsumsi cabai dengan porsi yang tepat agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.
5.      Jambu biji
Jambu biji merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Bagaimanapun cara mengkonsumsinya, khasiat buah jambu biji akan tetap terjaga.
6.      Kubis
Kubis juga mengandung vitamin C. Dua cangkir kubis mengandung 160,8 miligram vitamin C. Selain itu, kubis juga kaya akan vitamin A, C, dan K, fitonutrien dan serat.
7.      Paprika
Paprika tergolong dalam jenis cabai yang juga mengandung vitamin C. Satu gelas paprika merah memiliki kandungan 190,3 miligram vitamin C. Sedangkan pada paprika hijau, vitamin C nya sebanyak 119,8 miligram.
8.      Blewah
Blewah merupakan sumber yang baik dari vitamin C. Meskipun kandungan vitamin C tidak sebanyak pada buah jeruk, dalam satu porsi blewah, terkandung sekitar 49,2 miligram vitamin C.
9.      Jeruk bali
Selain sebagai sumber makanan yang kaya vitamin C, jeruk bali juga mengandung asam salisilat yang membantu mencegah arthritis serta memiliki sifat antiseptik.
10.  Mangga
Mangga adalah sumber yang kaya vitamin C. Mangga berukuran sedang rata-rata mengandung 54 mg vitamin C. Selain itu , mangga juga mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga tubuh tetap sehat.
11.  Lobak
Lobak secara mengejutkan kaya akan vitamin C dan asam amino. Lobak juga mengandung karbohidrat kompleks dan serat yang bermanfaat menambah daya penyembuhan.
12.  Tomat
Tomat merah juga merupakan sumber kaya vitamin C. Tomat yang dikeringkan dengan sinar matahari juga sangat tinggi nutrisi ini. 100 gram tomat mengandung lebih dari mg vitamin C, setara dengan 170% dari kebutuhan sehari-hari.
13.  Ceri
Buah ceri adalah salah satu sumber terbaik vitamin C. Buah-buahan yang berwarna-warni akan memberikan 300% dari kebutuhan harian kita. 1 cangkir ceri mengandung sekitar 1650 mg vitamin C.
14.  Bunga Kol
Bunga kol menyediakan 46 mg vitamin C perporsi 100 gram. Kembang kol juga mengandung folat dan serat makanan.
15.  Brokoli
100 gr brokoli menyediakan 89 mg vitamin C cukup untuk menutupi kebutuhan vitamin C harian.
16.  Nanas
Satu cangkir ukuran sedang nanas segar mengandung 79 mg vitamin C. Mencukupi sekitar 131% dari kebutuhan tiap hari yang direkomendasikan.

2.3 Manfaat Vitamin C
Fungsi dan manfaat vitamin C. Vitamin C atau yang disebut asam askorbat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.Manfaat vitamin C berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun jaringan kulit, tulang, sendi, dan sebagainya.Kandungan vitamin C dapat ditemukan di buah jeruk dan beberapa makanan lainnya.
Beberapa penelitian memaparkan bahwa manfaat vitamin C dapat menurunkan kadar kolesterol dan dapat memproduksi bahan kimia tertentu pada otak. Tingginya kandungan antioksidan pada vitamin C juga dapat menghancurkan radikal bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.Berikut adalah fungsi dan manfaat vitamin C.

Fungsi dan Manfaat Vitamin C

  1. Melawan kanker
Melawan kanker adalah salah satu fungsi vitamin C. Beberapa wanita yang mengkonsumsi banyak mengandung vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau sayur (bukan dalam bentuk suplemen), dapat memiliki risiko lebih rendah terkena kanker payudara.Bahkan beberapa riset mengindikasikan bahwa fungsi vitamin C dapat dijadikan sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
  1. Memperbaiki kulit
Vitamin C mengandung antioksidan yang banyak yang juga dibutuhkan oleh kulit, di mana antioksidan berfungsi untuk menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat terkena paparan sinar matahari. Menurut Dr Mariusz Sapijaszko mengemukakan bahwa "Pemberian asupan vitamin C yang digabungkan dengan bahan lainnya dapat memperbaiki beberapa tanda-tanda penuaan termasuk berupa garis-garis halus, pigmentasi yang tidak merata, warna kulit dan juga tekstur," vitamin C juga merupakan salah satu fungsi vitamin C dibidang kesehatan kulit.
  1. Meningkatkan mood
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan psikologis. Peneliti dari McGill University menyatakan bahwa pemberian suplemen vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang mengalami kekurangan vitamin C, secara signifikan dapat membantu meningkatkan suasana keadaan hati pasien. Ini adalah salah satu fungsi vitamin C yang sangat dianjurkan bagi yang sering merasa gelisah, dan sebagainya.
  1. Menurunkan resiko serangan jantung
Vitamin C dapat menghilangkan aterosklerosis yang berada di dalam jantung.Aterosklerosis adalah suatu keadaan dimana arteri jantung menebal dan dapat meningkatkan terjadinya serangan jantung sebab darah menjadi tidak lancar.
  1. Mengontrol tekanan darah
Tekanan darah tinggi merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian mendadak pada orang yang menderitanya.Mengkonsumsi vitamin C dengan dosis yang dianjurkan secara rutin dapat mengontrol tekanan darah.
  1. Mencegah stroke
Diet tinggi antioksidan yang kaya akan buah dan sayuran dapat membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa penelitian menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam tubuh berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada wanita).
  1. Mencegah diabetes
Vitamin C mampu untuk menurunkan kadar gula yang terdapat dalam tubuh dan dapat mencegah efek buruk dari diabetes pada penderitanya. Ganti camilan manis dengan buah jeruk atau sumber lainnya yang mengandung vitamin C.
  1. Mencegah katarak
Apabila kekurangan vitamin C lensa mata akan menjadi buram sehingga dapat menyebabkan pandangan anda menjadi kabur.

2.4 Cara Mengelolah Vitamin C
Bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan kurang sehat bila dimasak dengan cara yang salah. Padahal ada cara mengolah makanan yang lezat tetapi tetap sehat. Cara memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama vitamin C, folat, dan potasium, sampai 20 persen.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak, misalnya saja wortel, bayam, dan tomat. Proses pemasakan akan membantu pelepasan antioksidan dengan cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih mudah diserap tubuh.
Berikut adalah 7 metode memasak yang dianggap paling sehat:
1.      Menggunakan microwave
   Memasak dengan microwave merupakan cara yang paling sehat karena waktu memasaknya singkat sehingga kerusakan nutrisi lebih sedikit. Penelitian menunjukkan memasak sayuran paling tepat adalah dengan microwave.
Brokoli misalnya, kandungan vitamin C-nya lebih optimal jika dimasak dengan microwave.  Bahan makanan yang dimasak dengan microwave memang bisa menjadi kering, tetapi hal ini bisa dicegah dengan menambahkan sedikit air sebelum dipanaskan. Pastikan pula Anda menggunakan tempat makanan khusus untuk microwave.
2.      Merebus
   Merebus adalah cara yang mudah dan cepat. Hanya perlu menambahkan air dan sedikit garam.Namun suhu yang tinggi dan jumlah air yang banyak bisa mengurangi jumlah vitamin larut air dan mineral dalam sayuran sampai 70 persen.Merebus lebih dianjurkan untuk wortel, brokoli, atau zucchini (sayuran mirip mentimun hijau).
3.      Mengukus
Hampir semua jenis bahan makanan, mulai dari sayuran sampai ikan cocok dikukus.Dengan metode memasak ini rasa asli dan nutrisi makanan tetap terjaga.
4.      Merebus dengan sedikit air
   Merebus dengan sedikit air (poaching) adalah cara yang direkomendasikan untuk makanan seperti ikan, telur, atau buah.
5.      Membakar
   Ini adalah metode pemasakan makanan langsung ke dalam panas atau api dalam waktu singkat. Pembakaran adalah cara yang dianjurkan untuk memasak daging yang dipotong, seperti sate.
6.      Memanggang
   Memanggang adalah cara yang dianjurkan untuk mendapatkan rasa daging yang tetap segar dan empuk. Tetapi beberapa riset menyebutkan cara memasak ini bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dan kanker payduara.
Memanggang di suhu tinggi akan menghasilkan reaksi kimia antara lemak dan protein dalam daging sehingga menghasilkan toksin yang akan merusak keseimbangan antioksidan dalam tubuh. Hal ini diketahui akan memicu diabetes dan penyakit kardiovaskular.
7.      Menumis
Metode pemasakan ini hanya memerlukan sedikit minyak. Hampir sebagian besar bahan pangan cocok dimasak dengan cara ini.
8.      Tidak dimasak
Pola makan makanan mentah (raw food) sedang populer belakangan ini. Penganut pola makan ini mengklaim cara ini yang paling sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat, dan enzim dalam sayuran tidak akan hilang. Meski begitu beberapa riset menyebut mengasup makanan mentah akan membuat kita kehilangan likopen dalam tomat serta antioksidan dalam wortel atau bayam. 
Beberapa saran untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan yang dimasak seperti dikutip dari situs Better Health Channel ini.
1.      Simpan makanan secara tepat seperti menjaga makanan dingin tetap dingin dan menutup beberapa jenis makanan dalam tempat kedap udara.
2.      Cuci atau gosok sayuran, bukan mengupasnya.
3.      Gunakan daun sayuran paling luar lebih dulu, misalnya kubis atau daun selada, kecuali daun sudah layu atau sudah tidak enak.
4.      Masak sayuran dengan mikrowave, mengukus, membakar, atau memanggang ketimbang merebusnya.
5.      Bila Anda merebus sayuran, selamatkan air yang mengandung zat gizi untuk membuat sup.
6.      Gunakan bahan-bahan segar bila memungkinkan.
7.      Masak makanan dengan cepat.

2.5 Akibat Kelebihan Vitamin C
Resiko dan efek samping kelebihan Vitamin C

A.    Efek samping umum

Secara umum, kelebihan mengkonsumsi vitamin C bisa menimbulkan gejala seperti mual, mulas, masalah perut seperti diare, pusing, sakit kepala, ruam kulit, kulit wajah memerah, dan muntah-muntah dengan disertai kram perut.

B.     Bagi Ibu hamil

Vitamin C sangat dibutuhkan untuk ibu hamil, terutama untuk mencegah komplikasi kehamilan.Akan tetapi, terlalu berlebihan mengkonsumsi Vitamin ini bisa menyebabkan masalah dengan bayi ketika dilahirkan nanti.


C.    Penyakit Ginjal

Dalam dosis harian yang tepat, vitamin C bisa membantu mengurangi resiko penyakit ginjal yang fatal pada penderita diabetes type 2, karena bisa menurunkan protein albumin yang dikeluarkan melalui urin. Namun bagi orang yang menderita batu ginjal, kelebihan vitamin ini justru akan memperparah keadaan.

D.    Memperburuk kondisi talasemia

Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga bisa berakibat buruk bagi penderita kelainan zat besi dalam darah, termasuk kondisi yang disebut dengan talasemia dan hemocromatosis.

E.     Memperburuk kondisi Penyakit sel sabit

Kelebihan mengkonsumsi asam askorbat juga bisa memperburuk kondisi kesehatan yang disebut dengan penyakit sel sabit.

F.     Memperparah kondisi Defisiensi metabolis

Pada orang dengan kondisi defisiensi metabolik atau kurangnya metabolisme tubuh, sejumlah vitamin C bisa menyebabkan sel darah merah berhenti bekerja, sehingga hal ini akan semakin  memperburuk kondisi.

G.    Membahayakan orang dengan Diabetes

Vitamin C mungkin bisa meningkatkan kadar gula darah. Pada wanita lebih tua dengan diabetes, asupan vitamin C yang lebih dari 300mg perhari bisa meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung.Jadi bagi orang dengan kondisi tersebut, sebaiknya hindari mengambil suplemen vitamin C dengan dosis yang lebih besar.

H.    Mengganggu penyembuhan Kanker

Bagi penderita penyakit kanker, sebaiknya menggunakan vitamin C sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter onkologi yang merawat. Hal ini karena sel kanker mengumpulkan konsentrasi tinggi vitamin C, yang tentunya akan mengganggu pengobatan penyakit kanker.

I.       Mengganggu penyembuhan Angioplasti

Angioplasti adalah prosedur pembedahan untuk melebarkan pembuluh darah arteri yang menyempit atau tersumbat, umunya karena aterosklerosis.Hal ini karena vitamin C, termasuk antioksidan dan beta karoten bisa mengganggu penyembuhan yang tepat. Jadi bagi yang akan atau sesudah menjalankan prosedur ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi suplemen ini tanpa pengawasan dokter.

J.      Kelelahan dan insomnia

Kelelahan otot merupakan salah satu efek samping kelebihan dosis vitamin C. Dalam keadaan demikian Anda akan sulit tidur, walaupun tubuh sedang merasa sangat lelah. Dengan demikian,  orang yang terlalu banyak mengkonsumsi vitamin C melebihi yang dibutuhkan tubuh, bisa mengalami insomnia.

K.    Interaksi obat

Vitamin C beriteraksi tidak bagus dengan aspirin.Sejumlah vitamin C bisa menurunkan pemecahan aspirin, dan bisa meningkatkan efek samping dari obat aspirin tersebut.  Konsultasikan dengan dokter, jika Anda sedang mengkonsumsi obat, jika akan mengambil suplemen vitamin C.
Menambah dosis yang lebih tinggi asupan vitamin C tidak menjamin bisa menyembuhkan suatu penyakit.Mengkonsumsi vitamin C alami dari makanan seperti buah-buahan jarang menyebabkan kelebihan, sehingga lebih aman dan sehat.Sebaiknya tanyakan kepada dokter jika Anda dengan penyakit atau kondisi tertentu, khususnya sebelum mengkonsumsi suplemen vitamin ini.

2.6 Akibat kekurangan vitamin C
A.    Anemia
Panyakit ini memiliki gejala kurang energi, lemas, mudah mengantuk, dan pada kondisi yang lebih parah dapat menyebabkan nafas tersengal-sengal kemudian pingsan.Anemia sendiri adalah penyakit dimana tubuh kekurangan sel darah merah.Sel darah merah dihitung dalam jumlah hemogoblin.Biasanya juga terjadi pada wanita saat menstruasi atau masa kehamilan.Untuk menanganinya biasanya mengkonsumsi makanan-makanan yang mengandung zat besi.Dengan mengkonsumsi juga vitamin C untuk dapat mempermudah penyerapan zat besi tersebut.Konsumsi zat besi bisa pada ikan, daging dan sayur-sayuran.Hindari juga ketergantungan pada obat atau menghentikannya dulu sampai sel darah merah Anda kembali ke jumlah semula.
B.     Kulit Kering, Kasar, dan Bersisik
Kulit kering juga bisa terjadi akibat dari kekurangan vitamin C pada tubuh. Pada saat kulit kering, tentu tubuh dalam keadaan tidak fit atau lelah. Misalnya saja saat Anda mencoba menggarukkan kuku Anda ke kulit maka dengan jelas ada guratan putih, maka kulit anda menandakan kulit yang kering. Banyak cara untuk menganggulangi kulit kering ini. Atau pada sela – sela jari kaki terlihat banyak kerutan seperti keriput maka sangat mungkin anda sendang kekurangan vitamin C. Sebabnya banyak, bisa jadi terpapar sinar matahari terlalu lama juga bisa mengakibatkan kulit kering. Lalu atasilah dengan mengkonsumsi vitamin C secara harian.
C.    Pendarahan Internal (haemorhages)
Pendarahan ini biasanya pada pendarahan kelopak mata, selaput jala mata, dan memungkinkan untuk mengakibatkan katarak. Saat kekurangan vitamin C maka pembuluh darah yang berada pada sekitar mata akan sulit melunak sehingga terjadi pendarahan dalam. Vitamin C inilah yang berfungsi dalam melunakkan pembuluh darah, serta memelihara sel-sel yang ada. Serta melindungi mata pada oksidasi yang ada sehingga mata tidak mudah mengalami penyakit pendarahan internal. Mengkonsumsi vitamin C harian mampu mencegah dari pendarahan internal ini.
D.    Radang Gusi (Gingivitis)
Biasanya radang gusi bermula dari plak yang mengendap dan menjadi karang gigi. Akibat dari penggunaan benang permbersih gigi. Kemudian karang gigi tersebut mengakibatkan gusi berdarah. Selain itu, kekurangan vitamin C menyebabkan gusi mudah berdarah sehingga peradangan pun terjadi. Gusi meradang yaitu gusi akan tampak lebih merah dari yang gusi lain, gusi akan tampak bengkak dan jika disentuh mudah digerakkan, lalu merasa nyeri dan gusi mulai berdarah. Konsumsi vitamin C untuk menanggulangi adanya radang gusi ini.
E.     Tulang Menjadi Kurang Stabil
Kurangnya konsumsi vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan pada tulang rawan yang mendukung tulang biasa. Walaupun sebenarnya mengkonsumsi kalsium juga mampu dalam pembentukan tulang menjadi stabil namun kekurangan vitamin C dapat mempengaruhi penyakit-penyakit yang menyerang tulang. Dengan kurangnya vitamin C maka hubungan antar jaringan tubuh terutama antar tulang terganggu. Di sini tulang rawan dan tulang biasa hubungannya akan terganggu. Sehingga pemberian vitamin C tetap harus dilakukan untuk mencegah tulang menjadi kurang stabil.
F.     Kerusakan pada Jaringan Jantung
Jantung juga menjadi lebih kuat dengan mengkonsumsi rutin vitamin C ini. Saat konsumsi vitamin C berkurang, maka susunan sel pada pembuluh darah pun rusak, kerusakan pun akhirnya terjadi pada dinding-dinding jantung. Sel yang rusak akan diisi oleh kolesterol dan penyakit jantung pun bisa terjadi dengan banyaknya kolesterol yang terisi pada sel yang rusak ini. Sehingga otot jantung pun melemah. Mengkonsumsi vitamin C inilah yang akan menyehatkan otot jantung yang terdiri dari jaringan pembuluh darah dan memacu kolesterol yang dibuang melalui asam empedu.
G.    Penurunan Kemampuan Melawan Infeksi
Sistem imun manusia juga dapat menurun. Seperti pada artikel tentang vitamin C yang telah dibuat sebelumnya, dimana kekurangan vitamin C dapat menurunkan sistem imunitas tubuh. Sehingga infeksi terhadap bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh tidak mampu ditangkal. Seperti seseorang terkena flu adalah bentuk tubuh tidak mampu melawan infeksi dari luar tubuh. Konsumsilah vitamin C agar kemampuan imunitas tubuh tidak lagi menurun akibat rutinitas yang sibuk dan padat.
H.    Penurunan Tingkat Penyembuhan Luka
Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen. Kolagen inilah yang merupakan serabut kuat yang dibutuhkan di setiap tubuh. Jaringan kolagen inilah yang membantu tubuh dalam penyembuhan luka. Karena kolagen juga terdapat di pembuluh darah. Cegah penurunan tingkat penyembuhan luka tentu dengan konsumsi vitamin C. Belum kami bahas disini berapa yang dibutuhkan tubuh untuk vitamin C ini. Untuk kebutuhan vitamin C harian Anda sekitar 60 mcg perhari. Pada buah jeruk 100 gram terkandung sekitar 40 mcg vitamin C. Jika Anda ingin mengkonsumsi secara instan, Anda bisa mengkonsumsinya dengan menggunakan suplemen vitamin C.










BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN
     Vitamin Catau yang memiliki nma lain asam askorbatadalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam menangkal berbagai penyakit. Vitamin C  ini berguna untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat besi, serta mencegah penyakit kudis. Makanan yang menjadi sumber vitamin C sangat beragam, terutama pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Diantaranya, buah papaya, stroberi, kiwi, dan lain lain. Berikut ulasan tentang makanan sumber vitamin C terbaik versi Mag For Beauty
Bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan nutrisi bisa berubah menjadi makanan kurang sehat bila dimasak dengan cara yang salah. Padahal ada cara mengolah makanan yang lezat tetapi tetap sehat. Cara memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama vitamin C, folat, dan potasium, sampai 20 persen.
Akibat kekurangan vitamin C adalah menimbulkan penyait Anemia, Kulit Kering, Kasar, dan Bersisik, Pendarahan Internal (haemorhages), Radang Gusi (Gingivitis), Tulang Menjadi Kurang Stabil, Kerusakan pada Jaringan Jantung, Penurunan Kemampuan Melawan Infeksi, Penurunan Tingkat Penyembuhan Luka.

3.2 PENUTUP
     Semoga apa yang telah kami kaji bersama dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada umumnya. Tak lupa kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat membangun mengenai karya tulis ini, supaya di lain kesempatan kami dapat melengkapi segala kekurangan dalam kayra selanjutnya. Dan apabila ada kesalahan dalam segi penulisan kami mohon maaf.




DAFTAR PUSTAKA

www.Wikipedia.com//vitaminC (diakses 28 Maret 2015)
Niamah. 2012.Serba-serbi Vitamin C
(di unduh melalui : http://warnaa-warnii.blogspot.com) di akses 18 Maret 2015



Tidak ada komentar:

Posting Komentar