BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Vitamin merupakan suatu molekul organik yang
sangat diperlukan tubuh untuk proses metabolisme dan pertumbuhan yang normal.
Vitamin tidak dapat dihasilkan oleh tubuh manusia dalam jumlah yang cukup, oleh
karena itu harus diperoleh dari bahan pangan yang dikonsumsi.Terkecuali pada
vitamin D, yang dapat dibentuk dalam kulit jika kulit mendapat sinar matahari.
Dalam bahan pangan hanya terdapat vitamin
dalam jumlah relatif sangat kecil, dan terdapat dalam bentuk yang berbeda-beda,
diantaranya ada yang berbentuk provitamin atau calon vitamin (precursor) yang
dapat diubah dalam tubuh menjadi vitamin yang aktif. Segera setelah diserap
oleh tubuh provitamin akan mengalami perubahan kimia sehingga menjadi satu atau
lebih bentuk yang aktif.
Kebutuhan vitamin C memang berbeda-beda bagi
setiap orang, tergantung pada kebiasaan hidup masing-masing. Pada remaja,
kebiasaan yang berpengaruh di antaranya adalah merokok, minum kopi, atau
minuman beralkohol, konsumsi obat tertentu seperti obat antikejang, antibiotiktetrasiklin, antiartritis, obat tidur, dan kontrasepsi
oral. Kebiasaan merokok menghilangkan 25% vitamin C dalam darah. Selain nikotin
senyawa lain yang berdampak sama buruknya adalah kafein. Selain itu stres, demam, infeksi, dan berolahraga
juga meningkatkan kebutuhan vitamin C.
Pemenuhan kebutuhan vitamin C bisa diperoleh
dengan mengonsumsi beraneka buah dan sayur seperti jeruk, tomat, arbei, stroberi, asparagus, kol, susu, mentega, kentang, ikan, dan hati.
1.2
Rumusan Masalah
1.
Apakah
pengertian dari vitamin C ?
2.
Apa
saja makanan yang mengandung vitamin C ?
3.
Apa
manfaat dari vitamin C ?
4.
Bagaimana
cara mengelolah makanan yang mengandung vitamin C ?
5.
Bagaimana
jika tubuh kelebihan vitamin C ?
6.
Bagaimana
jika tubuh kekurangan vitamin C ?
1.3
Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian dari vitamin C
2. Untuk mengetahui makan yang mengandung sumber vitamin
C
3. Untuk mengetahui manfaat dari vitamin C
4. Untuk mengetahui cara mengolahan makanan yang mengandung
vitamin C
5. Untuk mengetahui bila tubuh kelebihan vitamin C
6. Untuk mengetahui bila tubuh mengetahui vitamin C
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1 Definisi Vitamin C
Struktur kimia vitamin C
Vitamin C adalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam
menangkal berbagai penyakit.
Vitamin
ini juga dikenal dengan nama kimia dari bentuk utamanya yaitu asam askorbat. Vitamin C termasuk golongan vitaminantioksidan yang mampu menangkal berbagai radikal bebas ekstraselular. Beberapa karakteristiknya antara lain sangat
mudah teroksidasi oleh panas, cahaya, dan logam.
Meskipun jeruk dikenal sebagai buah penghasil vitamin C terbanyak,
sebenarnyasalah besar, karena lemon memiliki kandungan vitamin C lebih
banyak 47% daripada jeruk.
Peranan vitamin C
dalam tubuh
Vitamin C diperlukan untuk menjaga struktur kolagen, yaitu sejenis
protein yang menghubungkan semua jaringan serabut, kulit, urat, tulang rawan, dan jaringan
lain di tubuh manusia. Struktur kolagen yang baik dapat menyembuhkan patah tulang, memar, pendarahan kecil, dan luka ringan.Vitamin c
juga berperan penting dalam membantu penyerapan zat besi dan mempertajam
kesadaran.Sebagai antioksidan, vitamin c mampu menetralkan radikal bebas di seluruh
tubuh.Melalui pengaruh pencahar, vitamini ini juga dapat meningkatkan pembuangan
feses atau kotoran.Vitamin C juga mampu menangkal nitrit penyebab kanker.Penelitian di Institut Teknologi Massachusetts menemukan, pembentukan nitrosamin (hasil akhir pencernaan bahan makanan yang
mengandung nitrit) dalam tubuh sejumlah mahasiswa yang diberi vitamin C
berkurang sampai 81%.
Hipoaskorbemia (defisiensi asam askorbat) bisa berakibat
keadaan pecah-pecah di lidah scorbut, baik di mulut maupun perut, kulit kasar, gusi tidak
sehat sehingga gigi mudah goyah dan lepas, perdarahan di bawah kulit (sekitar
mata dan gusi), cepat lelah, otot lemah
dan depresi. Di samping itu, asam askorbat juga berkorelasi dengan masalah
kesehatan lain, seperti kolestrol tinggi, sakit jantung, artritis (radang sendi), dan
pilek.
2.2 Makanan Sumber Vitamin
C
Asam askorbat atau yang biasa
dikenal dengan sebutan vitamin C merupakan nutrisi yang sangat penting bagi tubuh
manusia. Vitamin C ini berguna untuk
memperkuat sistem kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat
besi, serta mencegah penyakit kudis.
Makanan yang menjadi sumber
vitamin C sangat beragam, terutama pada buah-buahan dan sayur-sayuran.
Diantaranya, buah papaya, stroberi, kiwi, dan lain lain. Berikut ulasan tentang
makanan sumber vitamin C terbaik versi Mag For Beauty.
1. Jeruk
Jeruk merupakan sumber makanan
yang sangat kaya vitamin C. Kandungan vitamin C pada buah jeruk yaitu sekitar
50 sampai 70 mg yang cukup untuk memenuhi kebutuhan vitamin C harian tubuh,
jeruk juga mengandung folat dan serat yang tinggi.
2.
Pepaya
Buah pepaya juga kaya akan
vitamin C. Pepaya juga mengandung vitamin A dan vitamin B9 atau folat yang
membuat buah ini bergizi tinggi.
3.
Stroberi
Stroberi mengandung vitamin C
dalam jumlah yang besar selain itu stoberi juga mengandung antioksidan yang
tinggi. Dalam satu porsi 147 gram stroberi memiliki sekitar 86,5 miligram
vitamin C.
4. Cabai
Cabai terbukti
mengandung vitamin C yang sangat tinggi melebihi makanan lain. Oleh sebab itu,
penuhi asupan vitamin C Anda dengan mengkonsumsi cabai dengan porsi yang tepat
agar tidak menimbulkan masalah pencernaan.
5. Jambu biji
Jambu biji
merupakan salah satu sumber vitamin C yang baik. Bagaimanapun cara
mengkonsumsinya, khasiat buah jambu biji akan tetap terjaga.
6. Kubis
Kubis juga
mengandung vitamin C. Dua cangkir kubis mengandung 160,8 miligram vitamin C.
Selain itu, kubis juga kaya akan vitamin A, C, dan K, fitonutrien dan serat.
7. Paprika
Paprika tergolong
dalam jenis cabai yang juga mengandung vitamin C. Satu gelas paprika merah
memiliki kandungan 190,3 miligram vitamin C. Sedangkan pada paprika hijau,
vitamin C nya sebanyak 119,8 miligram.
8. Blewah
Blewah merupakan
sumber yang baik dari vitamin C. Meskipun kandungan vitamin C tidak sebanyak
pada buah jeruk, dalam satu porsi blewah, terkandung sekitar 49,2 miligram
vitamin C.
9. Jeruk bali
Selain sebagai
sumber makanan yang kaya vitamin C, jeruk bali juga mengandung asam salisilat
yang membantu mencegah arthritis serta memiliki sifat antiseptik.
10. Mangga
Mangga adalah sumber
yang kaya vitamin C. Mangga berukuran sedang rata-rata mengandung 54 mg vitamin
C. Selain itu , mangga juga mengandung vitamin dan mineral untuk menjaga tubuh
tetap sehat.
11. Lobak
Lobak
secara mengejutkan kaya
akan vitamin C dan asam amino. Lobak juga mengandung karbohidrat kompleks dan
serat yang bermanfaat menambah daya penyembuhan.
12. Tomat
Tomat merah juga
merupakan sumber kaya vitamin C. Tomat yang dikeringkan dengan sinar matahari
juga sangat tinggi nutrisi ini. 100 gram tomat mengandung lebih dari mg vitamin
C, setara dengan 170% dari kebutuhan sehari-hari.
13. Ceri
Buah ceri adalah salah
satu sumber terbaik vitamin C. Buah-buahan yang berwarna-warni akan memberikan
300% dari kebutuhan harian kita. 1 cangkir ceri mengandung sekitar 1650 mg
vitamin C.
14. Bunga Kol
Bunga kol menyediakan
46 mg vitamin C perporsi 100 gram. Kembang kol juga mengandung folat dan serat
makanan.
15. Brokoli
100 gr brokoli menyediakan
89 mg vitamin C cukup untuk menutupi kebutuhan vitamin C harian.
16. Nanas
Satu cangkir ukuran
sedang nanas segar mengandung 79 mg vitamin C. Mencukupi sekitar 131% dari
kebutuhan tiap hari yang direkomendasikan.
2.3 Manfaat Vitamin C
Fungsi dan manfaat vitamin
C.
Vitamin C atau yang disebut
asam askorbat banyak memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh.Manfaat vitamin C
berperan sebagai senyawa pembentuk kolagen yang merupakan protein penting penyusun
jaringan kulit, tulang, sendi, dan sebagainya.Kandungan vitamin C dapat ditemukan
di buah jeruk dan beberapa makanan lainnya.
Beberapa penelitian memaparkan bahwa manfaat vitamin C dapat menurunkan
kadar kolesterol dan dapat memproduksi bahan kimia tertentu pada otak.
Tingginya kandungan antioksidan pada vitamin C juga dapat menghancurkan radikal
bebas yang dapat merusak sel-sel dalam tubuh.Berikut adalah fungsi dan manfaat
vitamin C.
Fungsi dan Manfaat Vitamin C
- Melawan
kanker
Melawan kanker adalah salah satu fungsi vitamin C. Beberapa wanita yang
mengkonsumsi banyak mengandung vitamin C dari makanan seperti buah-buahan atau
sayur (bukan dalam bentuk suplemen), dapat memiliki risiko lebih rendah terkena
kanker payudara.Bahkan beberapa riset mengindikasikan bahwa fungsi vitamin C
dapat dijadikan sebagai racun bagi sel-sel kanker tertentu.
- Memperbaiki
kulit
Vitamin C mengandung antioksidan
yang banyak yang juga dibutuhkan oleh kulit, di mana antioksidan berfungsi
untuk menetralkan radikal bebas yang menumpuk akibat terkena paparan sinar
matahari. Menurut Dr Mariusz Sapijaszko mengemukakan bahwa "Pemberian
asupan vitamin C yang digabungkan dengan bahan lainnya dapat memperbaiki
beberapa tanda-tanda penuaan termasuk berupa garis-garis halus, pigmentasi yang
tidak merata, warna kulit dan juga tekstur," vitamin C juga merupakan
salah satu fungsi vitamin C dibidang kesehatan kulit.
- Meningkatkan
mood
Kekurangan vitamin C dapat menyebabkan perubahan
psikologis. Peneliti dari McGill University menyatakan bahwa pemberian suplemen
vitamin C (500 mg dua kali sehari) bagi pasien rawat inap yang mengalami
kekurangan vitamin C, secara signifikan dapat membantu meningkatkan suasana
keadaan hati pasien. Ini adalah salah satu fungsi vitamin C yang sangat
dianjurkan bagi yang sering merasa gelisah, dan sebagainya.
- Menurunkan
resiko serangan jantung
Vitamin C dapat menghilangkan aterosklerosis yang
berada di dalam jantung.Aterosklerosis adalah suatu keadaan dimana arteri
jantung menebal dan dapat meningkatkan terjadinya serangan jantung sebab darah
menjadi tidak lancar.
- Mengontrol
tekanan darah
Tekanan darah tinggi
merupakan penyakit yang sangat berbahaya dan dapat menyebabkan kematian
mendadak pada orang yang menderitanya.Mengkonsumsi vitamin C dengan dosis yang
dianjurkan secara rutin dapat mengontrol tekanan darah.
- Mencegah
stroke
Diet tinggi antioksidan yang kaya akan buah dan
sayuran dapat membantu menangkal penyakit kardiovaskular. Namun beberapa
penelitian menunjukkan bahwa mereka dengan tingkat tertinggi vitamin C dalam
tubuh berada pada risiko terendah untuk menderita stroke (terutama pada
wanita).
- Mencegah
diabetes
Vitamin C mampu untuk menurunkan kadar gula yang
terdapat dalam tubuh dan dapat mencegah efek buruk dari diabetes pada
penderitanya. Ganti camilan manis dengan buah jeruk atau sumber lainnya yang
mengandung vitamin C.
- Mencegah
katarak
Apabila kekurangan vitamin C lensa mata akan menjadi
buram sehingga dapat menyebabkan pandangan anda menjadi kabur.
2.4 Cara Mengelolah
Vitamin C
Bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan
nutrisi bisa berubah menjadi makanan kurang sehat bila dimasak dengan cara yang
salah. Padahal ada cara mengolah makanan yang lezat tetapi tetap sehat. Cara
memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama
vitamin C, folat, dan potasium, sampai 20 persen.
Penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar
makanan justru akan lebih bernutrisi setelah dimasak, misalnya saja wortel,
bayam, dan tomat. Proses pemasakan akan membantu pelepasan antioksidan dengan
cara menghancurkan dinding sel sehingga zat-zat penting dalam sayuran itu lebih
mudah diserap tubuh.
Berikut adalah 7
metode memasak yang dianggap paling sehat:
1.
Menggunakan
microwave
Memasak dengan microwave merupakan cara yang paling sehat karena waktu
memasaknya singkat sehingga kerusakan nutrisi lebih sedikit. Penelitian
menunjukkan memasak sayuran paling tepat adalah dengan microwave.
Brokoli misalnya, kandungan vitamin C-nya
lebih optimal jika dimasak dengan microwave. Bahan makanan yang dimasak
dengan microwave memang bisa menjadi kering, tetapi hal ini bisa dicegah dengan
menambahkan sedikit air sebelum dipanaskan. Pastikan pula Anda menggunakan
tempat makanan khusus untuk microwave.
2.
Merebus
Merebus adalah cara yang mudah dan cepat. Hanya perlu menambahkan air
dan sedikit garam.Namun suhu yang tinggi dan jumlah air yang banyak bisa
mengurangi jumlah vitamin larut air dan mineral dalam sayuran sampai 70 persen.Merebus
lebih dianjurkan untuk wortel, brokoli, atau zucchini (sayuran mirip mentimun
hijau).
3.
Mengukus
Hampir semua jenis bahan makanan, mulai dari
sayuran sampai ikan cocok dikukus.Dengan metode memasak ini rasa asli dan
nutrisi makanan tetap terjaga.
4.
Merebus dengan
sedikit air
Merebus dengan sedikit air (poaching) adalah cara yang direkomendasikan
untuk makanan seperti ikan, telur, atau buah.
5.
Membakar
Ini
adalah metode pemasakan makanan langsung ke dalam panas atau api dalam waktu
singkat. Pembakaran adalah cara yang dianjurkan untuk memasak daging yang
dipotong, seperti sate.
6.
Memanggang
Memanggang adalah cara yang dianjurkan untuk mendapatkan rasa daging
yang tetap segar dan empuk. Tetapi beberapa riset menyebutkan cara memasak ini
bisa meningkatkan risiko kanker pankreas dan kanker payduara.
Memanggang di suhu tinggi akan menghasilkan
reaksi kimia antara lemak dan protein dalam daging sehingga menghasilkan toksin
yang akan merusak keseimbangan antioksidan dalam tubuh. Hal ini diketahui akan
memicu diabetes dan penyakit kardiovaskular.
7.
Menumis
Metode pemasakan ini hanya memerlukan
sedikit minyak. Hampir sebagian besar bahan pangan cocok dimasak dengan cara
ini.
8.
Tidak dimasak
Pola makan makanan mentah (raw food) sedang
populer belakangan ini. Penganut pola makan ini mengklaim cara ini yang paling
sehat karena kandungan vitamin, mineral, serat, dan enzim dalam sayuran tidak
akan hilang. Meski begitu beberapa riset menyebut mengasup makanan mentah akan
membuat kita kehilangan likopen dalam tomat serta antioksidan dalam wortel atau
bayam.
Beberapa saran
untuk mempertahankan nutrisi dalam makanan yang dimasak seperti dikutip dari
situs Better Health Channel ini.
1. Simpan makanan secara tepat seperti
menjaga makanan dingin tetap dingin dan menutup beberapa jenis makanan dalam
tempat kedap udara.
2. Cuci atau gosok sayuran, bukan
mengupasnya.
3. Gunakan daun sayuran paling luar
lebih dulu, misalnya kubis atau daun selada, kecuali daun sudah layu atau sudah
tidak enak.
4. Masak sayuran dengan mikrowave,
mengukus, membakar, atau memanggang ketimbang merebusnya.
5. Bila Anda merebus sayuran,
selamatkan air yang mengandung zat gizi untuk membuat sup.
6. Gunakan bahan-bahan segar bila
memungkinkan.
7. Masak makanan dengan cepat.
2.5 Akibat Kelebihan Vitamin C
Resiko dan efek samping kelebihan
Vitamin C
A.
Efek
samping umum
Secara umum, kelebihan mengkonsumsi vitamin C bisa menimbulkan gejala
seperti mual, mulas, masalah perut seperti diare, pusing, sakit kepala, ruam
kulit, kulit wajah memerah, dan muntah-muntah dengan disertai kram perut.
B.
Bagi
Ibu hamil
Vitamin C sangat dibutuhkan untuk ibu hamil, terutama untuk mencegah komplikasi
kehamilan.Akan tetapi, terlalu berlebihan mengkonsumsi Vitamin ini bisa
menyebabkan masalah dengan bayi ketika dilahirkan nanti.
C.
Penyakit
Ginjal
Dalam dosis harian yang tepat, vitamin C bisa membantu mengurangi
resiko penyakit ginjal yang fatal pada penderita diabetes type 2, karena bisa
menurunkan protein albumin yang dikeluarkan melalui urin. Namun bagi orang yang
menderita batu ginjal, kelebihan vitamin ini justru akan memperparah keadaan.
D.
Memperburuk
kondisi talasemia
Vitamin C meningkatkan penyerapan zat besi, sehingga bisa berakibat
buruk bagi penderita kelainan zat besi dalam darah, termasuk kondisi yang
disebut dengan talasemia dan hemocromatosis.
E.
Memperburuk
kondisi Penyakit sel sabit
Kelebihan mengkonsumsi asam askorbat juga bisa memperburuk kondisi
kesehatan yang disebut dengan penyakit sel sabit.
F.
Memperparah
kondisi Defisiensi metabolis
Pada orang dengan kondisi defisiensi metabolik atau kurangnya
metabolisme tubuh, sejumlah vitamin C bisa menyebabkan sel darah merah berhenti
bekerja, sehingga hal ini akan semakin memperburuk kondisi.
G.
Membahayakan
orang dengan Diabetes
Vitamin C mungkin bisa meningkatkan kadar gula darah. Pada wanita
lebih tua dengan diabetes, asupan vitamin C yang lebih dari 300mg perhari bisa
meningkatkan resiko kematian akibat penyakit jantung.Jadi bagi orang dengan
kondisi tersebut, sebaiknya hindari mengambil suplemen vitamin C dengan dosis
yang lebih besar.
H.
Mengganggu
penyembuhan Kanker
Bagi penderita penyakit kanker, sebaiknya menggunakan vitamin C
sesuai dengan dosis yang disarankan oleh dokter onkologi yang merawat. Hal ini
karena sel kanker mengumpulkan konsentrasi tinggi vitamin C, yang tentunya akan
mengganggu pengobatan penyakit kanker.
I.
Mengganggu
penyembuhan Angioplasti
Angioplasti adalah prosedur pembedahan
untuk melebarkan pembuluh darah arteri yang menyempit atau tersumbat, umunya
karena aterosklerosis.Hal ini karena vitamin C, termasuk antioksidan
dan beta karoten bisa mengganggu penyembuhan yang tepat. Jadi bagi
yang akan atau sesudah menjalankan prosedur ini, sebaiknya tidak mengkonsumsi
suplemen ini tanpa pengawasan dokter.
J.
Kelelahan
dan insomnia
Kelelahan otot merupakan salah satu efek samping kelebihan dosis
vitamin C. Dalam keadaan demikian Anda akan sulit tidur, walaupun tubuh sedang
merasa sangat lelah. Dengan demikian, orang yang terlalu banyak mengkonsumsi
vitamin C melebihi yang dibutuhkan tubuh, bisa mengalami insomnia.
K.
Interaksi
obat
Vitamin C beriteraksi tidak bagus dengan aspirin.Sejumlah vitamin C
bisa menurunkan pemecahan aspirin, dan bisa meningkatkan efek samping dari obat
aspirin tersebut. Konsultasikan dengan dokter, jika Anda sedang
mengkonsumsi obat, jika akan mengambil suplemen vitamin C.
Menambah dosis yang lebih tinggi asupan vitamin C tidak menjamin
bisa menyembuhkan suatu penyakit.Mengkonsumsi vitamin C alami dari makanan seperti
buah-buahan jarang menyebabkan kelebihan, sehingga lebih aman dan
sehat.Sebaiknya tanyakan kepada dokter jika Anda dengan penyakit atau kondisi
tertentu, khususnya sebelum mengkonsumsi suplemen vitamin ini.
2.6 Akibat kekurangan
vitamin C
A. Anemia
Panyakit ini memiliki gejala kurang
energi, lemas, mudah mengantuk, dan pada kondisi yang lebih parah dapat
menyebabkan nafas tersengal-sengal kemudian pingsan.Anemia sendiri adalah
penyakit dimana tubuh kekurangan sel darah merah.Sel darah merah dihitung dalam
jumlah hemogoblin.Biasanya juga terjadi pada wanita saat menstruasi atau masa
kehamilan.Untuk menanganinya biasanya mengkonsumsi makanan-makanan yang
mengandung zat besi.Dengan mengkonsumsi juga vitamin C untuk dapat mempermudah
penyerapan zat besi tersebut.Konsumsi zat besi bisa pada ikan, daging dan
sayur-sayuran.Hindari juga ketergantungan pada obat atau menghentikannya dulu
sampai sel darah merah Anda kembali ke jumlah semula.
B.
Kulit Kering, Kasar, dan Bersisik
Kulit kering juga bisa terjadi akibat dari kekurangan
vitamin C pada tubuh. Pada saat kulit kering, tentu tubuh dalam keadaan tidak
fit atau lelah. Misalnya saja saat Anda mencoba menggarukkan kuku Anda ke kulit
maka dengan jelas ada guratan putih, maka kulit anda menandakan kulit yang
kering. Banyak cara untuk menganggulangi kulit kering ini. Atau pada sela –
sela jari kaki terlihat banyak kerutan seperti keriput maka sangat mungkin anda
sendang kekurangan vitamin C. Sebabnya banyak, bisa jadi terpapar sinar
matahari terlalu lama juga bisa mengakibatkan kulit kering. Lalu atasilah
dengan mengkonsumsi vitamin C secara harian.
C.
Pendarahan Internal (haemorhages)
Pendarahan
ini biasanya pada pendarahan kelopak mata, selaput jala mata, dan memungkinkan
untuk mengakibatkan katarak. Saat kekurangan vitamin C maka pembuluh
darah yang berada pada sekitar mata akan sulit melunak sehingga terjadi
pendarahan dalam. Vitamin C inilah yang berfungsi dalam melunakkan pembuluh
darah, serta memelihara sel-sel yang ada. Serta melindungi mata pada oksidasi
yang ada sehingga mata tidak mudah mengalami penyakit pendarahan internal.
Mengkonsumsi vitamin C harian mampu mencegah dari pendarahan internal ini.
D.
Radang Gusi (Gingivitis)
Biasanya
radang gusi bermula dari plak yang mengendap dan menjadi karang gigi. Akibat
dari penggunaan benang permbersih gigi. Kemudian karang gigi tersebut
mengakibatkan gusi berdarah. Selain itu, kekurangan vitamin C menyebabkan gusi
mudah berdarah sehingga peradangan pun terjadi. Gusi meradang yaitu gusi akan
tampak lebih merah dari yang gusi lain, gusi akan tampak bengkak dan jika
disentuh mudah digerakkan, lalu merasa nyeri dan gusi mulai berdarah. Konsumsi
vitamin C untuk menanggulangi adanya radang gusi ini.
E.
Tulang Menjadi Kurang Stabil
Kurangnya
konsumsi vitamin C juga dapat mengakibatkan perubahan pada tulang rawan yang
mendukung tulang biasa. Walaupun sebenarnya mengkonsumsi kalsium juga mampu
dalam pembentukan tulang menjadi stabil namun kekurangan vitamin C dapat
mempengaruhi penyakit-penyakit yang menyerang tulang. Dengan kurangnya vitamin
C maka hubungan antar jaringan tubuh terutama antar tulang terganggu. Di sini
tulang rawan dan tulang biasa hubungannya akan terganggu. Sehingga pemberian
vitamin C tetap harus dilakukan untuk mencegah tulang menjadi kurang stabil.
F.
Kerusakan pada Jaringan Jantung
Jantung juga
menjadi lebih kuat dengan mengkonsumsi rutin vitamin C ini. Saat konsumsi
vitamin C berkurang, maka susunan sel pada pembuluh darah pun rusak, kerusakan
pun akhirnya terjadi pada dinding-dinding jantung. Sel yang rusak akan diisi oleh
kolesterol dan penyakit jantung pun bisa terjadi dengan banyaknya kolesterol
yang terisi pada sel yang rusak ini. Sehingga otot jantung pun melemah.
Mengkonsumsi vitamin C inilah yang akan menyehatkan otot jantung yang terdiri
dari jaringan pembuluh darah dan memacu kolesterol yang dibuang melalui asam
empedu.
G.
Penurunan Kemampuan Melawan Infeksi
Sistem imun
manusia juga dapat menurun. Seperti pada artikel tentang vitamin C yang telah
dibuat sebelumnya, dimana kekurangan vitamin C dapat menurunkan sistem imunitas
tubuh. Sehingga infeksi terhadap bakteri dan virus yang masuk ke dalam tubuh
tidak mampu ditangkal. Seperti seseorang terkena flu adalah bentuk tubuh tidak
mampu melawan infeksi dari luar tubuh. Konsumsilah vitamin C agar kemampuan
imunitas tubuh tidak lagi menurun akibat rutinitas yang sibuk dan padat.
H.
Penurunan Tingkat Penyembuhan Luka
Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen. Kolagen
inilah yang merupakan serabut kuat yang dibutuhkan di setiap tubuh. Jaringan
kolagen inilah yang membantu tubuh dalam penyembuhan luka. Karena kolagen juga
terdapat di pembuluh darah. Cegah penurunan tingkat penyembuhan luka tentu dengan
konsumsi vitamin C. Belum kami bahas disini berapa yang dibutuhkan tubuh untuk
vitamin C ini. Untuk kebutuhan vitamin C harian Anda sekitar 60 mcg perhari.
Pada buah jeruk 100 gram terkandung sekitar 40 mcg vitamin C. Jika Anda ingin
mengkonsumsi secara instan, Anda bisa mengkonsumsinya dengan menggunakan
suplemen vitamin C.
BAB
III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Vitamin Catau yang memiliki nma lain asam askorbatadalah salah satu jenis vitamin yang larut dalam air dan memiliki peranan penting dalam
menangkal berbagai penyakit. Vitamin
C ini berguna untuk memperkuat sistem
kekebalan tubuh, vitamin C juga membantu dalam penyerapan zat besi, serta
mencegah penyakit kudis. Makanan yang menjadi sumber vitamin C sangat
beragam, terutama pada buah-buahan dan sayur-sayuran. Diantaranya, buah papaya,
stroberi, kiwi, dan lain lain. Berikut ulasan tentang makanan sumber vitamin C
terbaik versi Mag For Beauty.
Bahan-bahan pangan yang sebenarnya kaya akan
nutrisi bisa berubah menjadi makanan kurang sehat bila dimasak dengan cara yang
salah. Padahal ada cara mengolah makanan yang lezat tetapi tetap sehat. Cara
memasak dengan suhu tinggi bisa menghancurkan vitamin dalam sayuran, terutama
vitamin C, folat, dan potasium, sampai 20 persen.
Akibat kekurangan vitamin C adalah
menimbulkan penyait Anemia, Kulit Kering, Kasar, dan Bersisik,
Pendarahan Internal (haemorhages), Radang Gusi (Gingivitis), Tulang Menjadi
Kurang Stabil, Kerusakan pada Jaringan Jantung, Penurunan Kemampuan Melawan
Infeksi, Penurunan Tingkat Penyembuhan Luka.
3.2 PENUTUP
Semoga apa yang telah kami kaji bersama dalam makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca pada
umumnya. Tak lupa kami juga mengharapkan kritik dan saran yang bersifat
membangun mengenai karya tulis ini, supaya di lain kesempatan kami dapat
melengkapi segala kekurangan dalam kayra selanjutnya. Dan apabila ada kesalahan
dalam segi penulisan kami mohon maaf.
DAFTAR
PUSTAKA
www.Wikipedia.com//vitaminC (diakses 28 Maret 2015)
Niamah. 2012.Serba-serbi Vitamin C
(di unduh melalui : http://warnaa-warnii.blogspot.com) di akses 18 Maret 2015
(di unduh melalui : http://warnaa-warnii.blogspot.com) di akses 18 Maret 2015
Tidak ada komentar:
Posting Komentar